Jonatan Christie memenangkan laga pamungkas Grup B BWF World Tour Finals 2024. Tunggal putra Indonesia tersebut menumbangkan Kunlavut Vitidsarn dari Thailand dengan straight game 21-15 dan 21-12 di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, China, Jumat (13/12).
Hasil ini membawa Jonatan Christie melaju ke semifinal BWF World Tour Finals 2024 sebagai peringkat kedua Grup B dengan dua kemenangan dari tiga laga. Dia mendampingi andalan China Shi Yu Qi yang memenangkan tiga laga.
Laga Jonatan Christie melawan Kunlavut sangat menentukan. Karena, kedua pebulu tangkis memiliki peluang yang sama untuk meraih tiket semifinal.
Jonatan langsung tampil menekan sejak awal laga. Ia memimpin dari 3-1 hingga 11-5 sampai interval atas Kunlavut.
Pertandingan berlangsung ketat saat Kunlavut memperkecil skor menjadi14-16. Tetapi, Jonatan tidak membiarkan Kunlavut terus berkembang hingga bisa merebut game pertama.
Memasuki game kedua, Jonatan tertinggal 0-3 dari Kunlavut. Namun, ia bisa berbalik memimpin 7-5 setelah meraih lima poin beruntun hingga skor 11-7.
Usai interval, perolehan angka Jonatan menjauh hingga unggul 13-8. Empat poin beruntun kemudian didapatnya hingga akhirnya menyudahi perlawanan Kunlavut.
Komentar Jonatan Christie
“Hari ini shuttlecock lajunya sedikit agak lambat, cukup menguras tenaga dalam melakukan pukulannya. Tetapi, tadi saya mencoba lebih percaya diri, lebih diyakinkan kalau lawan jauh lebih capek karena di dua pertandingan pertama dia bermain sangat lama otomatis harus mengeluarkan tenaga ekstra,” kata Jonatan usai pertandingan.
“Dan ketika banyak melakukan reli, saya berusaha memasang gestur yang seolah-olah tidak capek, fighting spiritnya lagi. Tidak boleh meredup.”
Siap Lawan Siapa Saja di Semifinal
Usai kalah dari Shi Yu Qi pada laga pertama, Jonatan Christie langsung mengevaluasi permainannya. “Saya melakukan evaluasi karena memang ada pola permainan yang tidak baik, strategi yang tidak berjalan,” akunya.
Di semifinal BWF World Tour Finals 2024, Sabtu (14/12), Jonatan masih belum tahun akan melawan siapa. “Siapapun lawannya pasti tidak mudah. Saya harus lebih siap, lebih tahan dan lebih capek lagi. Yang paling penting adalah menikmati setiap momennya, kesempatannya dimaksimalkan,” pungkasnya.