Mutiara Ayu Puspitasari melangkah ke semifinal turnamen WONDR by BNI Indonesia International Challenge 2024. Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia ini mengalahkan rekan senagaranya Bilqis Prasista 16-21, 21-18, dan 21-14 di Jatim Expo, Surabaya, Jumat (25/10).
Pada laga ini, Mutiara Ayu Puspitasari mengaku sedikit kesulitan beradaptasi dengan kondisi arena pertandingan yang banyak hembusan angin. Dengan bermain lebih tenang dan semangat, tunggal putri peringkat 97 dunia itu akhirnya menang lewat rubber game dalam tempo 1 jam 5 menit.
“Pada laga ini saya kesulitan mengembangkan permainan di sisi lapangan yang banyak berhembus angin. Adanya faktor tersebut membuat saya sulit untuk menerapkan strategi yang saya inginkan dan akhirnya tertinggal,” kata Mutiara usai laga.
“Dengan adanya motivasi dari pelatih, membuat saya terus termotivasi untuk bisa meraih kemenangan dan akhirnya melangkah ke semifinal.”
Menghadapi rekan satu negara di perempatfinal membuat Mutiara termotivasi. Juara BNI Badminton Asia Junior Championships 2023 itu ingin memberikan pembuktian bahwa dengan kerja keras yang dilakukan bisa meraih hasil maksimal.
“Saya punya motivasi untuk bisa memberikan yang terbaik. Saat ini saya sedang berproses ke arah yang lebih baik dan ke depannya saya ingin meraih kemenangan di semifinal dan melangkah ke partai puncak,” ujar juara Indonesia International Series 2022 itu.
Di semifinal Indonesia International Challenge, Mutiara Ayu Puspitasari akan menghadapi Karupathevan Letshanaa. Wakil Malaysia itu menang atas tunggal putri Hong Kong Saloni Samirbhai Mehta lewat pertarungan rubber game 21-11, 19-21, dan 21-12.
Kyla Legiana Agatha Terhenti
Kegemilangan Mutiara tidak diikuti Kyla Legiana Agatha yang tersingkir di perempat final. Pemain kelahiran 18 Agustus 2003 itu menyerah dari Yataweemin Ketklieng asal Thailand dengan skor 12-21 dan 17-21.
Kyla mengaku tidak dapat melancarkan serangan dengan nyaman karena lawan membaca strateginya dengan baik. Alhasil, tunggal putri peringkat 157 dunia itu kalah dalam tempo 44 menit.
“Pada laga ini saya tidak bisa menerapkan pola permainan yang saya inginkan. Sejak awal saya penasaran sehingga banyak tertinggal. Tentu saya banyak belajar dengan harus lebih sabar dalam menerapkan pola yang saya inginkan,” kata Kyla.
Hasil ini tidak begitu memuaskan buat Kyla. Semifinalis Austrian Open 2024 itu bertekad tampil lebih baik lagi pekan depan saat berlaga pada Indonesia Masters 2024 Super 100 di Surabaya.
“Setelah tampil di turnamen ini saya akan melakukan evaluasi lagi terutama gaya bermain saya. Ke depannya dalam bermain tidak boleh terburu-buru dan harus lebih banyak mengatur tempo,” pungkas Kyla.