Paralimpiade Paris 2024 resmi selesai melalui upacara penutupan di Stade de France, Senin (9/9/2024) dini hari WIB. Indonesia mencetak rekor raihan terbanyak dengan 14 medali dengan rincian satu emas, delapan perak, dan lima perunggu.
Vice Chief de Mission (Vice CdM) Kontingen Paralimpiade Indonesia Sudaryono memberikan apresiasi atas capaian medali yang dihasilkan oleh para atlet dan seluruh kontingen Indonesia. Dengan keberhasilan tersebut, Kontingen Garuda mengakhiri perjalanan mereka di Paralimpiade Paris 2024 dengan menempati posisi ke-50.
“Dengan demikian, kontingen Indonesia dipastikan sudah mencapai dan melebihi target medali yang dicanangkan di Paralimpiade Paris 2024. Ini wajib kita apresiasi, karena atlet dan kontingen Indonesia merupakan pahlawan bangsa yang mengharumkan negara di pentas dunia,” Kata Sudaryono dalam keterangannya.
Target Indonesia di Paralimpiade 2024 adalah satu emas, dua perak, dan tiga perunggu. Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia Reda Manthovani menyampaikan perkiraan tersebut saat melaporkan kesiapan atlet kepada Menpora RI Dito Ariotedjo pada 15 Agustus lalu.
“Artinya melalui torehan ini sudah memenuhi, bahkan melebihi target yang dicanangkan kontingen Indonesia pada Paralimpiade Paris 2024. Dan kami semua sangat bangga atas capaian yang telah dihasilkan ini,” tutur Sudaryono.
Harumkan Indonesia di Pentas Dunia
Lebih lanjut, Sudaryono merasa terhormat karena telah diberikan kepercayaan untuk ikut terlibat dalam kontingen Indonesia untuk Paralimpiade Paris 2024 dan bisa mengharumkan nama bangsa Indonesia di level dunia.
“Olahraga adalah satu bidang yang punya peranan sangat penting untuk mengharumkan nama bangsa dan kita ada di situ, khususnya untuk Paralympic ini. Jadi saya merasa bangga dan tentu saja kebanggaan itu harus saya ikuti dengan kerja keras dan kita support semaksimal mungkin atlet-atlet paralympic kita saat ini dan untuk masa yang akan datang,” imbuhnya.
Pahlawan Indonesia
Sudaryono kembali menegaskan, para atlet yang telah berjuang di Paralimpiade Paris 2024 tersebut merupakan pahlawan Indonesia. Pasalnya, meski memiliki keterbatasan fisik, mereka tetap berjuang untuk mengharumkan nama bangsa di kancah pesta olahraga tingkat regional maupun dunia. Bahkan untuk ASEAN Para Games 2023 Kamboja lalu, Indonesia berhasil mempertahankan gelar juara umum.
“Mereka adalah pahlawan-pahlawan bangsa. Di mana dengan segala keterbatasan, mereka memiliki semangat yang luar biasa untuk mengharumkan nama Indonesia di level dunia. Terima kasih para atlet, pelatih dan kru kontingen merah putih yang telah berjuang untuk memberikan hasil yang terbaik dan mengharumkan nama bangsa,” pungkasnya.